Cianjur (ANTARA) - Badan Urusan Logistik (Bulog) subdivre Cianjur, Jawa Barat, memastikan stok beras aman untuk tiga bulan ke depan, terutama menjelang masuknya bulan puasa Ramadhan karena stok di gudang mencapai 6.000 ton.
"Stok beras yang ada di gudang Subrdivre Cinjur saat ini tersedia sebanyak 6.000 ton dan akan terus bertambah," kata Kepala Bulog Subdivre Cianjur, Agus Siswantoro di Cianjur, Rabu.
Ia menjelaskan, stok beras yang ada gudang merupakan beras lokal sebanyak 649 ton, sedangkan beras asal Vietnam mencapai 558 ton. Sehingga stok beras yang ada saat ini, surplus dan stok tersebut merupakan beras pengadaan 2019 dan sebagian pengadaan 2018.
"Ketersediaan sebanyak 6.000 ton itu, mampu mencukupi untuk untuk tiga bulan kedepan, sehingga untuk kebutuhan menjelang bulan Ramadan dan Idul Fitri dipastikan sangat aman," katanya.
Setiap bulannya Bulog Subdire Cianjur, tutur dia, mampu menyalurkan sebanyak 1.800 ton ke seluruh wilayah yang menjadi kewenangan seperti Cianjur, Sukabumi dan Bogor.
Sedangkan untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan harga bahan pangan menjelang bulan ramadan, pihaknya akan berkordinasi dengan Pemkab Cianjur untuk menggelar operasi pasar murah.
"Setelah melakukan koordinasi bersama Pemkab Cianjur, kita akan mengadakan bazar pasar murah dan tempatnya akan ditentukan Pemkab Cianjur, bagi masyarakat yang ingin mendapatkan beras dan kebutuyhan lain murah, silahkan datang ke rumah pangan Bulog Cianjur," katanya.
Baca juga: Bulog Cianjur: Serapan beras petani lampaui target
Bulog Cianjur jamin stok beras aman untuk tiga bulan ke depan
Kamis, 25 April 2019 9:56 WIB