Cianjur, Jawa Barat (ANTARA) - Perum Bulog Sub Divre Cianjur, Jawa Barat, memastikan stok beras di gudang Cianjur yang mencapai 2.600 ton mencukupi kebutuhan sampai awal 2025.
Kepala Bulog Cianjur Renato Horison di Cianjur, Kamis, mengatakan stok beras yang tersimpan di gudang Bulog Cianjur dapat memenuhi kebutuhan masyarakat sampai menjelang panen atau Maret 2025.
"Stok beras di gudang Cianjur mencukupi dan aman sampai awal tahun 2025, bahkan pasokan akan ditambah ketika terjadi peningkatan pemakaian di awal tahun depan," katanya.
Untuk menstabilkan harga beras di pasaran, ungkap dia, pihaknya bersama pemerintah daerah rutin menggelar pasar pangan murah dengan stok yang disediakan di setiap kegiatan mencapai 2 ton serta kebutuhan pangan lainnya seperti minyak goreng, gula dan tepung.
Selanjutnya, untuk memenuhi kebutuhan beras warga Cianjur, pihaknya menyalurkan bantuan beras tahap III untuk 277.079 penerima manfaat di 32 kecamatan di Cianjur dengan total beras yang salurkan sebanyak 2.770 ton, dengan masing-masing warga mendapat jatah 10 kilogram.
"Masih ada beberapa bantuan beras dari pemerintah yang akan disalurkan, sehingga kami menjamin ketersediaan stok beras mencukupi dan aman sampai bulan Maret 2025," katanya.
Selama ini, tambah dia, pihaknya juga menyerap beras hasil panen petani di sejumlah wilayah di Cianjur dan Sukabumi. Tercatat angka serapan selama tahun 2024 kurang lebih 10 ribu ton, sehingga stok melimpah dampak dari panen raya.
"Kami akan terus berupaya menstabilkan harga, tidak sampai mengalami kenaikan saat pemakaian tinggi di akhir dan awal tahun, termasuk melakukan penyerapan hasil panen beras di awal tahun depan," katanya.