Cianjur (ANTARA) - Kantor Bulog Cianjur, Jawa Barat, menjamin ketersediaan stok beras di gudang Bulog Cianjur aman selama bulan puasa dan mencukupi sampai tiga bulan ke depan dengan jumlah 5.500 ton.
Kepala Bulog Cianjur Renato Horison di Cianjur Selasa, mengatakan, stok beras yang tersimpan di gudang Bulog Cianjur, akan terus bertambah seiring serapan gabah dan beras dari petani yang ditargetkan setiap bulan dapat mencapai 1.000 ton.
Baca juga: Bulog Cianjur menargetkan serap 20 ribu ton gabah petani
"Untuk stok beras selama puasa hingga tiga bulan ke depan sangat aman, bahkan diperkirakan akan terus bertambah seiring tingginya serapan yang ditargetkan tahun ini sebanyak 20 ribu ton," katanya.
Menjelang masuknya bulan puasa dan Lebaran, tutur dia, pihaknya bersama dinas terkait di Pemkab Cianjur, melakukan pengawasan setiap harinya terkait stok dan perkembangan harga di pasaran, sehingga saat terjadi pemakaian tinggi segera dilakukan berbagai langah.
Termasuk ketika terjadi kenaikan harga, pihaknya berkoordinasi dengan Dinas Koperasi UMK Perdagangan dan Perindustrian Cianjur serta Dinas Pertanian untuk melakukan program Pasar Pangan Murah dan Operasi Pasar di sejumlah pasar guna stabilisasi harga.
"Menjelang masuknya bulan puasa untuk harga beras di pasar Cianjur dijamin masih normal, dimana jenis premium dijual Rp14.900 per kilogram dan medium di angka Rp12.500 per kilogram," katanya.
Ia menegaskan, untuk harga beras di pasaran tidak akan mengalami kenaikan meski jumlah pemakaian terus meningkat, ketika terjadi kenaikan pihaknya akan melakukan berbagai upaya guna normalisasi harga bersama pemerintah daerah.
"Kami pastikan tidak terjadi kenaikan harga saat pemakaian tinggi seperti saat puasa dan menjelang lebaran, sehingga pengawasan bersama dilakukan dengan dinas terkait," katanya.