Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak terus berkoordinasi mendalami kasus dugaan pelecehan seksual oleh oknum dokter kandungan terhadap ibu hamil di Garut, Jawa Barat.
"Hasil koordinasi dengan Kadis PPPA (Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak) Garut terkait kasus pelecehan seksual di klinik KH, korban akan dilakukan penjangkauan untuk kepentingan asesmen," kata Asisten Deputi Penyediaan Layanan Perempuan Korban Kekerasan Deputi Bidang Perlindungan Hak Perempuan KemenPPPA Ratna Oeni Cholifah saat dihubungi di Jakarta, Rabu.
Ratna Oeni Cholifah mengatakan bahwa terduga pelaku berinisial MSF kini sudah tidak praktik lagi di Klinik KH, RS AQ, maupun di RSUD M.
Berdasarkan informasi yang diperoleh KemenPPPA pada 2024, terduga pelaku pernah mendapatkan kekerasan oleh suami korban karena marah istrinya dilecehkan, namun kemudian kasusnya berakhir damai.