Ia menyampaikan kejadian longsor akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Ciamis itu tidak menimbulkan korban jiwa, hanya dilaporkan kerusakan rumah warga, dan mengancam bahaya bagi rumah warga lainnya.
Tercatat rumah warga yang rusak akibat terdampak longsor, 10 rumah yang ditempati 28 jiwa dari 12 kepala keluarga, kemudian 63 rumah terancam dengan jumlah penghuninya 208 jiwa dari 82 kepala keluarga.
Warga yang rumahnya rusak dan tidak bisa ditempati harus mengungsi, katanya, tercatat 44 kepala keluarga atau 123 jiwa yang saat ini kondisinya aman.
"63 rumah 82 KK 208 jiwa terancam, 44 KK 123 jiwa mengungsi," katanya.
Selain menyebabkan kerusakan pada rumah warga, fasilitas umum, seperti jalan desa, masjid, kolam, dan lahan juga terdampak longsor.
BPBD Ciamis bersama unsur aparatur pemerintah lainnya dan masyarakat bergotong royong untuk menangani material tanah longsor yang menimpa rumah maupun jalan.
"Sebagian tanah longsor sudah dilakukan oleh warga, aparat setempat dan unsur relawan," katanya.