Jakarta (ANTARA) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan kebutuhan bantuan logistik untuk korban tanah longsor di Kota Cimahi dan Kabupaten Ciamis, Jawa Barat sudah terpenuhi secara proporsional.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangan yang dikonfirmasi di Jakarta, Rabu, mengatakan bahwa pemerintah daerah bersama dengan para relawan yang menyalurkan bantuan berupa barang kebutuhan pokok dan perlengkapan penunjang pengungsian itu kepada para korban terdampak di daerah masing-masing.
Berdasarkan data yang diterima BNPB diketahui jumlah korban tanah longsor yang melanda Kota Cimahi, Senin (7/4) pagi sebanyak 12 keluarga. Sementara bencana serupa yang melanda dua desa di Kecamatan Penawangan, Kabupaten Ciamis, Minggu (6/4) dengan jumlah korban yang terdampak secara keseluruhan 152 keluarga atau lebih dari 300 jiwa.
“Pemerintah setempat memastikan distribusi bantuan terus dilakukan,” kata dia.
Dia mengungkapkan bahwa sembari menyalurkan bantuan logistik kepada para korban, tim petugas gabungan juga melangsungkan proses pendataan rumah terdampak tanah longsor.
Dalam hal ini diklasifikasikan mayoritas rumah mengalami kerusakan sedang-berat, khususnya di Desa Mekarbuana dan Sadapaingan, Kecamatan Penawangan, Kabupaten Ciamis yang paling terdampak.
“Di dua desa itu, ada sebanyak 81 keluarga yang terancam dan 59 keluarga terpaksa mengungsi ke tempat pengungsian yang lebih aman,” kata dia.