Ciamis (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ciamis, Jawa Barat menurunkan tim untuk menangani 12 lokasi bencana alam seperti longsor, banjir, bangunan roboh, dan pohon tumbang dampak cuaca ekstrem yang tersebar di sejumlah kecamatan.
"Iya, penanganan seperti biasa, asesmen drop logistik, koordinasi dengan dinas terkait untuk evakuasi," kata Kepala Pelaksana BPBD Ciamis Ani Supiani di Ciamis, Jumat.
Ia menuturkan hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Ciamis, Kamis (3/4) menyebabkan bencana alam di sejumlah tempat yang mengakibatkan kerugian materi, sedangkan korban jiwa tidak ada.
Bencana alam tanah longsor yang menutup badan jalan, kata dia, sudah mendapatkan penanganan cepat dengan menurunkan alat berat untuk mempercepat proses pembersihan lumpur agar bisa dilintasi kendaraan bermotor.
"Sudah selesai evakuasi material longsor, tinggal menunggu Damkar untuk pembersihan lumpur," katanya.
Ia menyebutkan, sebanyak 12 titik kejadian bencana alam itu yakni bencana tanah longsor menutup jalan lingkungan dan dapur rumah warga di Dusun/Desa/Kecamatan Pamarican.
Selanjutnya dampak cuaca ekstrem menyebabkan pohon tumbang menimpa atap rumah warga di Dusun Sambungjaya, Desa Sukahurip, Kecamatan Pamarican yang selanjutnya diberikan bantuan darurat berupa terpal.
Kejadian lainnya berupa tanggul anak Sungai Citalahab jebol di Dusun Ciparakan, Desa Sukahurip, Kecamatan Pamarican, kemudian jalan ambles penghubung Kecamatan Cimaragas-Cidolog di Dusun Cikupa, Desa Raksabaya, Kecacamatan Cimaragas.
Dampak cuaca ekstrem lainnya yakni menyebabkan rumah ambruk di Rancapetir, Kelurahan/Kecamatan Ciamis, lalu sekolah Madrasah Ibtidaiyah Sukaria, Desa Sukanagara, Kecamatan Jatinagara juga ambruk.
Kejadian lainnya berupa tanah longsor di jalan tepatnya Dusun Pagadungan, Desa Cigayam, Kecamatan Banjaranyar, kemudian tanah longsor menutup jalan desa di Dusun Margaasih, lalu tanggul jebol dan longsor di Dusun Citalem, Desa Margajaya, Kecamatan Pamarican.
Daerah lainnya yakni tanah longsor di Dusun Bojongmalang, Kecamatan Cimaragas yang merusak tembok penahan tanah rumah warga, dan longsor juga terjadi di jalan Desa Sadewata, Kecamatan Lumbung.
Peristiwa itu mendapatkan perhatian dari Bupati Ciamis Herdiat Sunarya yang langsung meninjau daerah terdampak bencana alam untuk memastikan semua sudah ditangani, dan tidak mengganggu aktivitas masyarakat.