Cirebon (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Cirebon, Jawa Barat segera melakukan normalisasi Sungai Cipager di Kecamatan Sumber paling lambat akhir Januari 2025, guna mengurangi potensi banjir yang mengancam wilayah tersebut.
Penjabat Bupati Cirebon Wahyu Mijaya di Cirebon, Senin, mengatakan normalisasi ini langkah mendesak agar aliran sungai tersebut mampu menampung debit air yang meningkat saat hujan deras terjadi.
Kendati demikian, pihaknya saat ini masih menunggu kondisi yang sesuai untuk melakukan normalisasi sungai tersebut.
“Kami segera melakukan normalisasi karena ini harus diantisipasi. Untuk itu, alat berat akan segera diturunkan,” katanya.
Ia menjelaskan sebelumnya langkah serupa dilakukan di Sungai Cisanggarung dan Ciberes dengan hasilnya mengurangi potensi banjir di kawasan tersebut.
“Sebetulnya, kami sudah melakukan tindakan. Contohnya, di area Sungai Cisanggarung dan Ciberes, hasilnya cukup efektif dalam mengurangi potensi banjir,” ujarnya.
Saat ini, Pemkab Cirebon tengah melakukan inventarisasi titik-titik prioritas yang memerlukan penanganan karena terdampak banjir bandang pada Jumat (17/1) malam.
Dia menjelaskan salah satu prioritas itu perbaikan dua jembatan motor yang bagian pinggirnya terkikis serta beberapa lokasi tembok penahan tanah (TPT) yang mengalami kerusakan.