Spektrum - Digitalisasi perluas penetrasi pasar global produk rotan Cirebon
Oleh Fathnur Rohman Jumat, 1 November 2024 14:50 WIB
Selain itu, suatu hari nanti dia berharap wisatawan tak hanya mengenal empal gentong saat mendengar Cirebon, namun menjadikan rotan sebagai buah tangan yang tak terlupakan.
Merawat pamor produk rotan
Era 1970-an menjadi titik awal industri rotan Cirebon memasuki masa kejayaan. Saat itu hastakarya hingga produk mebel berbahan rotan, mulai dipasarkan hingga melanglang buana ke berbagai negara.
Pada masa sekarang, Kabupaten Cirebon masih mengukuhkan posisinya di Jawa Barat sebagai penghasil utama produk rotan berkualitas yang mendunia.
Sepanjang 2023, industri rotan di daerah ini berhasil menembus pasar internasional dengan total ekspor mencapai 1.499 kontainer senilai 62,14 juta dolar AS.
Produk-produk furnitur rotan dari Cirebon itu menghiasi berbagai negara seperti Amerika Serikat, Afrika Selatan, Singapura, Jepang, Brasil, Inggris, Australia, hingga Kanada.
Memasuki triwulan pertama pada 2024, geliat ekspor rotan Cirebon masih positif dengan capaian sebesar 13,12 juta dolar AS.
Angka tersebut menegaskan posisi Cirebon sebagai sentra rotan yang berdaya saing tinggi di kancah global.
Penjabat (Pj.) Bupati Cirebon Wahyu Mijaya bertekad terus mengawal industri rotan agar terus berkembang.