Kabupaten Bandung (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bandung siap menerjunkan 1.765 personel gabungan untuk melakukan pengamanan Pilkada 2024 di Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Plh Kapolresta Bandung, AKBP Maruly Pardede menyampaikan bahwa personel tersebut tidak hanya digunakan untuk mengamankan TPS, tetapi juga setiap tahapan pilkada yang akan berlangsung.
"Di sini juga ditampilkan kesiapan dan kelengkapan yang akan digunakan pada saat pengamanan tahapan-tahapan Pilkada Kabupaten Bandung 2024," jaya Maruly usai melaksanakan apel gelar pasukan di Kabupaten Bandung, Selasa.
Maruly mengatakan pihaknya telah memetakan daerah rawan konflik, sebagai antisipasi dini gangguan keamanan selama tahapan pilkada.
Terkait skala prioritas pengamanan pada wilayah titik rawan, pihaknya tetap mengedepankan penanganan preemtif dan preventif.
"Kita lihat bagaimana situasi kerawanan kamtibmas yang tergantung dari mana informasi dari intelijen. Walaupun memang ada sejarah, tapi tetap kita upaya mengedepankan preemtif dan preventif," kata dia.
Dia mengungkapkan tujuan dari pelaksanaan apel gelar pasukan ini untuk memastikan kesiapan dalam menggelar operasi pengamanan selama tahapan pelaksanaan pilkada.
"Salah satunya yang pertama adalah kita gelar pasukan ini, kemudian kita lakukan sosialisasi, baik itu kepada masyarakat maupun para calon peserta yang akan diinisiasi oleh Bawaslu maupun KPU," katanya.
Selain itu, dirinya juga meminta semua pihak mulai dari masyarakat, aparat keamanan, pemerintah, penyelenggara pemilu, dan partai politik untuk menjaga kondusivitas menjelang pilkada agar berjalan dengan lancar, aman dan damai.
"Pada kesempatan ini kami mengimbau kepada warga masyarakat, walaupun beda pilihan tetap satu. Kita saudara dan sama-sama menjaga agar Kabupaten Bandung ini tetap kondusif sampai dengan Pilkada selesai," kata Maruly.