Kuningan (ANTARA) -
Pemerintah Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, melakukan kegiatan promosi pariwisata di daerahnya dengan mengadakan ajang balap sepeda bertajuk Tour de Linggarjati (TDL) yang digelar pada 10-11 Agustus 2024.
“Kegiatan akbar yang masuk dalam Calendar of Event Kabupaten Kuningan 2024 ini akan dihelat sebentar lagi. Kami gunakan untuk promosi wisata,” kata Penjabat (Pj) Bupati Kuningan Iip Hidajat di Kuningan, Minggu.
Ia menyampaikan berbagai persiapan saat ini dilakukan, seperti meningkatkan dan memperbaiki infrastruktur jalan serta fasilitas pendukung lainnya.
Iip mengatakan ajang TDL 2024 akan diikuti oleh atlet atau pesepeda dari tingkat nasional hingga internasional, sehingga kegiatan sport tourism ini dipastikan berlangsung cukup semarak.
Ia menyebutkan ada sembilan kategori perlombaan pada ajang ini. Khusus untuk pria terdapat enam kelas yaitu Men Elite, Men Junior, Men Youth, Men Master A, Men Master B, serta Men Master C. Sedangkan, menurut Iip, tiga kategori lainnya adalah untuk perempuan yakni Women Elite, Women Junior, dan Women Youth.
“Kabupaten Kuningan telah enam kali sukses menyelenggarakan ajang TDL ini. Kegiatan ini bisa mengenalkan keindahan alam dan keunikan pariwisata kepada para peserta,” ujarnya.
Iip menjelaskan berdasarkan rencana awal, pada pelaksanaan TDL 2024 terdapat 12 titik lokasi yang nantinya dilintasi oleh para peserta. Rute tersebut dimulai dari kawasan pertokoan di Jalan Siliwangi Kuningan.
Setelahnya, kata dia, para peserta akan melewati kawasan yang banyak menyediakan berbagai destinasi wisata khususnya di wilayah Cigugur.
“Setelah melewati beberapa titik tadi, peserta akan sampai di garis akhir di kawasan pertokoan Jalan Siliwangi. Jadi rutenya memutar,” tuturnya.
Iip berharap ajang ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, seperti pemerataan pembangunan infrastruktur, peningkatan usaha ekonomi kreatif daerah, serta peningkatan jumlah kunjungan wisata dan kuliner.
"TDL ini ajang yang membutuhkan kolaborasi, mengingat kegiatan tersebut adalah hajat bersama bagi warga Kuningan sekaligus mempromosikan pariwisata agar dikenal lebih luas,” ucap dia.