Bandung (ANTARA) - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin berharap terbentuknya Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Provinsi Jawa Barat mulai hari ini, memperkuat sinergi dan kolaborasi antara pemangku kepentingan ekonomi syariah di Jabar.
Terlebih, lanjut dia, dengan adanya dukungan pemerintah pusat pada Jawa Barat dalam pengembangan ekonomi syariah, bisa membuat provinsi ini tumbuh besar sebagai pusat ekonomi dan keuangan syariah.
"Jadi, mari sama-sama membangun Jawa Barat yang lebih baik," kata Bey di Gedung Sate Bandung, Selasa.
KDEKS Provinsi Jawa Barat yang baru dibentuk ini, dikukuhkan dan dilantik oleh Plt Direktur Komite Nasional Eksekuktif Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) Taufik Hidayat dengan dihadiri oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Pembentukan KDEKS Jabar sendiri, disebut Wapres, terbilang terlambat di mana inisiatif ini sudah disampaikan ke Jabar saat masa Gubernur Ridwan Kamil, namun belum juga dibentuk, sementara provinsi lain telah memilikinya, seperti di seluruh Sumatera.
"Alhamdulilah Pak Wapres, kami Jawa Barat akhirnya memiliki Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah. Saya selalu ditagih Pak Wapres kalau bertemu sejak tahun lalu, dan hari ini sudah punya. Alhamdulillah bukan yang terakhir (ke-29), karena ada provinsi yang belum punya," ucap Bey.
Dalam kesempatan itu, Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Jawa Barat bergerak cepat menyusun rencana aksi pengembangan ekonomi syariah yang terukur, berkesinambungan dan disinergikan dengan rencana pembangunan daerah tahunan, utamanya terkait SDM.