Cianjur (ANTARA) - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mengajukan pemasangan sekitar 400 penerangan jalan umum (PJU) dan 200 rambu lalu lintas baru ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat, untuk dipasang sepanjang jalan Jonggol-Cianjur agar jalur tersebut layak dilalui pemudik.
Kabid Lalu Lintas Dishub Cianjur Iman Saefudin, di Cianjur, Minggu, mengatakan pihaknya sudah melakukan persiapan menjelang mudik 2024 dengan melakukan pengecekan ke sejumlah ruas jalan yang akan dilalui pemudik untuk memastikan kelaikannya termasuk sarana dan prasarana penunjang.
Baca juga: DLH Cianjur catat 35 warga tertangkap tangan buang sampah
"Untuk jalur utama Cianjur mulai dari Puncak sampai Jalan Raya Bandung-Cianjur, sudah lain dan sudah ada penambahan lampu penerang jalan di sejumlah titik, sedangkan untuk jalur Jonggol sangat minim penerangan dan rambu lalu lintas," katanya lagi.
Pihaknya melayangkan surat ke dinas terkait di Pemprov Jabar karena jalur Jonggol masih berstatus jalan milik provinsi, sehingga diajukan penambahan lampu penerangan jalan sekitar 400 unit serta 200 rambu lalu lintas yang dinilai minim.
Hasil survei pihaknya, kemungkinan akan berbeda dengan survei yang nantinya dilakukan Pemprov Jabar, namun berdasarkan hasil survei Dishub Cianjur ratusan lampu dan rambu yang harus dipasang di jalur alternatif Jonggol mulai dari Tugu Kuda Kosong di Kecamatan Sukaluyu hingga Jonggol.
"Pengajuan tersebut diharapkan dapat segera dipasang mulai dari Tugu Kuda Kosong sampai dengan jembatan perbatasan Cianjur dan Bogor tepatnya di Kecamatan Cikalongkulon sepanjang 20 kilometer, karena akan banyak dilalui pemudik sebagai jalur alternatif," katanya lagi.
Pihaknya memprediksi volume kendaraan pemudik yang melintas di jalur utama Cianjur, termasuk jalur Jonggol akan tinggi sama seperti Lebaran tahun sebelumnya, dimana angka kendaraan yang melintas lebih dari 500 unit per menit.
Dishub Cianjur ajukan pemasangan ratusan PJU dan rambu ke Pemprov Jabar
Minggu, 31 Maret 2024 17:03 WIB