"Kalau harus ditindak atau dioperasi, biasanya ibu hamil langsung dirujuk ke RSUD Sayang Cianjur, kalau RSUD Sindangbarang sudah beroperasi paling tidak sudah ada ruang operasi lengkap dokter spesialisnya termasuk dokter kandungan," kata tokoh Sindangbarang, Mamat Solar.
Dia menambahkan, masyarakat selatan lebih banyak menjalani perawatan di puskesmas atau di rumah karena tidak memiliki biaya untuk menunggu pasien meski sudah memiliki BPJS, sehingga dengan beroperasinya RSUD Sindangbarang diharapkan dapat meningkatkan angka kesehatan warga.
"Penunggu pasien tidak akan bingung kalau rumah sakitnya dekat dengan rumah mereka, beda dengan rumah sakit di kota, harapan kami berbagai kemudahan diberikan saat RSUD Sindangbarang kembali beroperasi," katanya.
Baca juga: Disnakertrans Cianjur buka posko pengaduan THR 2024 dan tim monitoring
Pemkab percepat pengoperasian RSUD Sindangbarang Cianjur
Kamis, 21 Maret 2024 17:22 WIB