Berdasarkan kajian Bank Dunia atas Proyek LRT Bandung Raya yang diungkapkan oleh Pj Sekda Jabar Taufiq Budi Santoso, pada koridor Babakan Siliwangi-Leuwipanjang, membutuhkan biaya pembangunan sepanjang 10 kilometer tersebut membutuhkan biaya hingga Rp10 triliun.
Jika dua koridor dibangun dengan asumsi jarak yang sama maka akan bertambah sebanyak dua kali lipat.
"Berarti kurang lebih Rp20 triliun belum termasuk biaya pengadaan moda angkutannya, keretanya, kemudian juga biaya operasional. Jika dengan lahan ya hampir Rp30 triliun," ucap Taufiq pada Rabu (4/10/2023).
Menurutnya, karena skema pembebasan lahan dipastikan memakan biaya besar, maka pihaknya berencana memaksimalkan lahan-lahan pemerintah daerah dan pusat dengan tujuan mengurangi biaya yang harus dikeluarkan.
Baca juga: Bey Machmudin: LRT Bandung Raya tak akan gunakan APBD
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pj Gubernur Jabar sebut Kemenkeu setujui Proyek LRT Bandung Raya
Pj Gubernur Jabar: Kemenkeu setujui Proyek LRT Bandung Raya
Senin, 19 Februari 2024 19:13 WIB