Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cirebon, Jawa Barat, segera melakukan tahap distribusi logistik pemilu di kota ini yang penyalurannya mulai 8 hingga 9 Februari 2024 setelah selesai pengepakan di gudang penyimpanan.
"Semua item logistik, termasuk 1,2 juta lembar surat suara, nantinya disalurkan ke seluruh panitia pemilihan kecamatan (PPK), kemudian disebarkan ke 1.026 TPS se-Kota Cirebon," kata Ketua KPU Kota Cirebon Mardeko di Cirebon, Senin.
Baca juga: KPU Kota Cirebon jamin 220 difabel bisa mencoblos di Pemilu 2024
Mardeko melanjutkan, "Kami lagi pengepakan surat suara dan perlengkapan pendukung lainnya. Pada tanggal 13 Februari 2024 harus sudah berada di TPS," katanya.
Baca juga: KPU Kota Cirebon jamin 220 difabel bisa mencoblos di Pemilu 2024
Mardeko melanjutkan, "Kami lagi pengepakan surat suara dan perlengkapan pendukung lainnya. Pada tanggal 13 Februari 2024 harus sudah berada di TPS," katanya.
Ia memastikan semua logistik itu kondisinya baik, serta berada dalam pengawasan ketat sejumlah pihak seperti bawaslu hingga unsur kepolisian.
"Semuanya sudah siap, tinggal nanti bergeser dari gudang logistik ke seluruh TPS secara bertahap," ujarnya.
Sejauh ini, kata dia, KPU Kota Cirebon tidak mengalami kendala sehingga distribusi logistik untuk kebutuhan pemilu dapat berjalan sesuai dengan jadwal.
Meski begitu, pihaknya tetap melakukan langkah antisipasi agar semua logsitik bisa berada di TPS se-Kota Cirebon. Selanjutnya dipakai dalam pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.
Berkenaan dengan tahap pencoblosan, tutur dia, KPU Kota Cirebon tetap menyediakan tinta pemilu untuk tiga TPS di Kampung Benda Kerep karena item logistik itu sudah memiliki label halal.
Dengan adanya label halal itu, kata dia, masyarakat di Kampung Benda Kerep tidak perlu khawatir ketika mencelupkan jarinya ke dalam tinta sebagai tanda telah mencoblos di bilik suara.
Ia menekankan bahwa penggunaan tinta ini merupakan prosedur untuk mencegah adanya potensi kecurangan saat pemungutan suara.