Tangerang Selatan (ANTARA) - Head of Coffee Common Grounds sekaligus Juara 3 World Brewers Cup 2024 Ryan Wibawa menjelaskan keistimewaan kopi ekselsa, yakni salah satu jenis kopi dengan cita rasa manis yang banyak dibudidayakan di kawasan Jawa Barat.
"Ada spesies kopi yang terdapat di lingkup kopi, yaitu liberika dan ekselsa yang kurang populer," kata Ryan saat ditemui dalam acara bincang-bincang di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, Jumat.
Awalnya, ekselsa berasal dari daratan Afrika dan menyebar ke kawasan Asia Tenggara, salah satunya Indonesia. Kini, cukup banyak petani kopi Indonesia yang mulai membudidayakan kopi ekselsa di kawasan Jawa Barat, khususnya di Sumedang dan Kuningan.
Menurut Ryan, kopi ekselsa memiliki karakteristik tersendiri yang berbeda dengan kopi jenis arabika maupun robusta. Kopi ekselsa memiliki aroma khas yang unik dengan rasa dominan yang manis.
"Ini (ekselsa) mempunyai karakteristik manis yang cukup dominan, acidity (asam) juga, dan pohonnya sangat baik untuk menjaga ekosistem lingkungan," kata Ryan.
Keunikan kopi ekselsa inilah yang membuat Ryan berani untuk memperkenalkannya di kompetisi World Brewers Cup 2024, Amerika Serikat beberapa waktu lalu. Di kompetisi tersebut, Ryan berhasil menyabet juara ketiga mengalahkan tiga brewer dari negara lainnya, yaitu Australia, Prancis, dan Republik Ceko.
Meskipun kopi ekselsa kurang populer, Ryan berhasil memadukan kopi tersebut dengan dua jenis kopi lainnya di ajang kompetisi tersebut.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Keistimewaan kopi ekselsa, kopi bercita rasa manis dari Jawa Barat