Jakarta (ANTARA) -
Bagi sebagian orang, mengolah daging kambing memiliki tantangan tersendiri karena bau daging yang menyengat meskipun sudah dimasak, sehingga tak jarang mengurangi selera bagi yang memakannya.
Koki selebritas Devina Hermawan memberikan tips untuk mengolah daging kambing agar tidak menimbulkan bau yang menyengat saat dimasak.
“Bisa disiasati dengan kambing diolah direbus atau dibalur tepung dan dibilas, dan dimasak dengan bumbu aromatik yang cukup kuat juga sehingga aromanya balance,” kata Devina saat ditemui media di Jakarta, Jumat (14/6).
Devina mengatakan memilih daging kambing memang memiliki cara tersendiri karena jika tidak tepat dalam mengolahnya akan menimbulkan bau yang sering tidak disukai orang.
Ia mengatakan daging kambing yang memiliki aroma kuat biasanya ada di sekitar dekat tulang. Namun kembali lagi ke selera masing-masing yang terkadang tidak masalah dengan aroma kambing yang khas.
“Biasanya pengolahan daging sapi ada has dalam sineret kalau ke tukang sate, tapi itu sangat jarang, biasanya aromanya nggak terlalu tajam jadi ditusuk mentah di sate dia enak, cuma memang kalau part daging lain di kambing terutama dekat tulang itu aromanya lebih kuat, tergantung selera,” kata Devina.
Seperti halnya daging sapi, bagian daging kambing yang lembut juga ada di bagian has dalam, bagian ini memiliki aroma yang tidak terlalu menyengat. Selain itu bagian paha dan has luar juga bisa digunakan untuk mengolah daging kambing yang lembut karena selain empuk, bagian ini juga besar sehingga mudah untuk memotongnya.
Agar aroma daging kambing yang kuat tertutup, daging bisa diolah menggunakan bumbu aromatik yang cukup kuat seperti ketumbar, bawang putih, bawang merah, lengkuas dan air perasan asam jawa atau jeruk nipis sebagai bahan marinasi.
Lalu daging bisa dikreasikan menjadi hidangan seperti sate kambing Maranggi atau tongseng dengan kuah santan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Tips menghilangkan aroma menyengat pada daging kambing