Bandung (ANTARA) - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman mengumpulkan Kepala Dinas Tenaga Kerja (Kadisnaker) se-Jawa Barat baik provinsi maupun kabupaten dan kota, untuk menyelesaikan permasalahan pengangguran di Jawa Barat.
"Salah satu tantangan besar yang dihadapi adalah tingginya tingkat pengangguran terbuka (TPT) yang mencapai 6,91 persen," kata Herman di Bandung, Jumat.
Baca juga: Pemkot Cirebon menggelar bursa kerja sediakan 1.480 lowongan kerja
Herman mengajak para Kadisnaker di Jabar untuk bergerak progresif dan bahu-membahu menekan angka pengangguran hingga bisa mencapai 5,19 persen.
"Kami sepakat dengan teman-teman, kepala dinas tenaga kerja provinsi dan 27 kabupaten kota, dari 6,91 persen, kita akan pacu di 2024 ini menjadi 5,19 persen. Namanya juga target progresif," ujarnya.
Menurut Herman, dengan target progresif bagi disnaker di Jabar itu, dalam menekan Tingkat Pengangguran Terbuka, dapat mengakselerasi pencapaian indikator makro pembangunan di Jabar yang tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2005-2025.