Bandung (ANTARA) - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Triadi Machmudin mengatakan bahwa Stasiun Kereta Cepat Karawang yang akan dibuka Selasa (24/12), tidak hanya untuk kepentingan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, tapi untuk seterusnya.
"Jadi dibuka tidak hanya untuk natal dan tahun baru, tapi seterusnya," kata Bey, di Gedung Sate, Bandung, Senin.
Bey mengungkapkan dalam peninjauan Stasiun Kereta Cepat Karawang yang dilakukannya bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, ditemukan bahwa akses di sana belum optimal, namun berdasarkan kajian Kementerian Perhubungan dan PT KCIC, diproyeksikan okupansi penumpangnya cukup baik.
"Memang aksesnya masih belum sempurna, tapi hasil kajian Kementerian Perhubungan dan KCIC, peminatnya banyak," kata Bey.
Bey mengakui pembukaan Stasiun Kereta Cepat Karawang ini akan menambah waktu perjalanan Bandung-Jakarta untuk berhenti di Karawang, sehingga akan ada pengaturan lebih lanjut seperti waktu perjalanannya.
"Memang akan menambah waktu sedikit. Tapi tidak semua perjalanan belok di Kerawang, jadi waktu tertentu. Dan dipelajari (lebih lanjut) aplikasinya seperti apa," ujar dia.
Sebelumnya, pemerintah menargetkan Stasiun Kereta Cepat Karawang siap dioperasikan pada akhir Desember 2024, guna melayani masyarakat pada angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.