Bandung (ANTARA) -
Bey mengatakan dia telah meminta pada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di bawahnya untuk berkoordinasi dengan dinas di tingkat kabupaten/kota se-Jawa Barat untuk mengimplementasikan hal tersebut.
"Saya sudah minta kadis untuk berkoordinasi dengan kadis di kota/kabupaten se-Jawa Barat untuk meminta pengelola-pengelola, terutama restoran, hotel, dan juga tempat wisata untuk mengolah sampah," kata Bey di Gedung Sate Bandung, Senin.
Bey meminta pengelola tempat-tempat tersebut jangan hanya asal membuang ke Tempat Pembuangan Sampah (TPS) saja, tapi kelola sampah yang bisa dikelola secara mandiri.
Dia mencontohkan pengelolaan sampah organik, karena telah banyak dan telah lama ada imbauan untuk sampah organik dikelola terlebih dahulu secara mandiri.
"Jadi jangan membuang lagi TPA Sarimukti dengan sampah-sampah, tambahan sampah," ujar Bey.
Hal ini, kata Bey, juga bertujuan agar libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 memiliki dampak positif untuk Jawa Barat.
"Untuk PAD Jabar, dengan bertambahnya wisatawan, ekonomi kan bergerak. Tapi kami titipkan sampahnya dikelola dengan baik," ucap Bey.