Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berharap program penanganan pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial (PPKS) kemiskinan ekstrem perkotaan bisa menjadi solusi atas kebutuhan perumahan bagi rakyat.
Sebab, kata AHY, program ini memberikan kesempatan bagi masyarakat yang terkategori PPKS untuk memiliki hunian layak, serta meningkatkan perekonomiannya melalui pelatihan kewirausahaan.
"Mudah-mudahan ini semua bisa diperkuat dan sama-sama kita mencari solusi bagi perumahan rakyat," ujar AHY saat peresmian Apartemen Transit (Rusunawa) Rancaekek, Kabupaten Bandung di Bandung, Rabu.
Saat ini, kata AHY, Indonesia masih kekurangan perumahan, wajah kemiskinan dengan kondisi rumah yang tidak layak huni di sana-sini, termasuk di Provinsi Jawa Barat.
Namun, dengan program penanganan PPKS kemiskinan ekstrem perkotaan yang merupakan kerja gotong royong antara pemerintah pusat lintas kementerian, pemerintah daerah, lembaga, dan dunia usaha melalui tanggung jawab sosial perusahaan, AHY yakin persoalan kemiskinan di Indonesia bisa segera dituntaskan meski tidak secara cepat.
"Saya senang atas kolaborasi ini, satu per satu bisa kita selesaikan. Hari ini kita berbahagia masyarakat bisa menghuni rumah susun di Rancaekek dan Solokanjeruk. Semoga segera ditempati, dijaga, dipelihara dengan baik dan menghadirkan kebaikan, keberkahan untuk bapak, ibu dan anak-anak kita. Sekolahnya makin baik, makin pintar, makin sehat. Makin shaleh dan shalehah, karena bisa beribadah lebih tenang lagi," katanya.
AHY menegaskan program ini memberikan kesempatan pada masyarakat terkategori PPKS.
"Tamansari yang tadinya kumuh penuh sampah, ke depan bisa digunakan dengan baik. Ini semangat kami atas arahan Presiden bahwa pemerintah harus selalu hadir untuk membantu masyarakat, utamanya masyarakat kecil," ucap AHY.
Sebab, kata AHY, program ini memberikan kesempatan bagi masyarakat yang terkategori PPKS untuk memiliki hunian layak, serta meningkatkan perekonomiannya melalui pelatihan kewirausahaan.
"Mudah-mudahan ini semua bisa diperkuat dan sama-sama kita mencari solusi bagi perumahan rakyat," ujar AHY saat peresmian Apartemen Transit (Rusunawa) Rancaekek, Kabupaten Bandung di Bandung, Rabu.
Saat ini, kata AHY, Indonesia masih kekurangan perumahan, wajah kemiskinan dengan kondisi rumah yang tidak layak huni di sana-sini, termasuk di Provinsi Jawa Barat.
Namun, dengan program penanganan PPKS kemiskinan ekstrem perkotaan yang merupakan kerja gotong royong antara pemerintah pusat lintas kementerian, pemerintah daerah, lembaga, dan dunia usaha melalui tanggung jawab sosial perusahaan, AHY yakin persoalan kemiskinan di Indonesia bisa segera dituntaskan meski tidak secara cepat.
"Saya senang atas kolaborasi ini, satu per satu bisa kita selesaikan. Hari ini kita berbahagia masyarakat bisa menghuni rumah susun di Rancaekek dan Solokanjeruk. Semoga segera ditempati, dijaga, dipelihara dengan baik dan menghadirkan kebaikan, keberkahan untuk bapak, ibu dan anak-anak kita. Sekolahnya makin baik, makin pintar, makin sehat. Makin shaleh dan shalehah, karena bisa beribadah lebih tenang lagi," katanya.
AHY menegaskan program ini memberikan kesempatan pada masyarakat terkategori PPKS.
"Tamansari yang tadinya kumuh penuh sampah, ke depan bisa digunakan dengan baik. Ini semangat kami atas arahan Presiden bahwa pemerintah harus selalu hadir untuk membantu masyarakat, utamanya masyarakat kecil," ucap AHY.