Cirebon (ANTARA) -
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cirebon, Jawa Barat, melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) terhadap daftar penduduk potensial pemilih pemilihan (DP4) sebanyak 256.000 orang untuk masuk daftar pemilih tetap (DPT) pada Pilkada 2024.
"Data DP4 ini sudah kami terima dan sedang coklit. Jumlahnya lebih banyak daripada data Pemilu 2024 sebanyak 252.000 orang," kata Ketua KPU Kota Cirebon Mardeko di Cirebon, Jumat.
Baca juga: KPU Kota Cirebon menetapkan jumlah pemilih 249 orang untuk PSU pileg
Mardeko mengatakan tahapan coklit selama sebulan, mulai 24 Juni hingga 24 Juli 2024. Kegiatan ini bertujuan guna memastikan semua warga yang berdomisili dan memiliki kartu tanda penduduk (KTP) di Kota Cirebon bisa masuk sebagai DPT.
Dikatakan pula bahwa tahapan coklit dilaksanakan oleh petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih) yang direkrut melalui seleksi ketat dengan syarat dan ketentuan khusus.
"Kami sudah merekrut 975 pantarlih yang disebar di seluruh kecamatan untuk melakukan coklit data DP4," ujarnya.
Ketua KPU Kota Cirebon ini menekankan bahwa coklit menjadi bagian yang krusial dalam tahapan pilkada karena berkaitan erat dengan penetapan DPT yang bisa menyalurkan hak suara pada tanggal 27 November 2024.
Oleh sebab itu, pihaknya telah menginstruksikan seluruh pantarlih untuk datang langsung ke rumah warga dan melakukan coklit guna menghasilkan data pemilih yang akurat.