Cirebon (ANTARA) -
Pemerintah Kota Cirebon, Jawa Barat, memastikan penyaluran dana hibah sekitar Rp36 miliar untuk menunjang pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) pada bulan Juni 2024.
Penjabat Wali Kota Cirebon Agus Mulyadi di Cirebon, Minggu, mengatakan bahwa transfer dana hibah itu ke KPU dan bawaslu setempat. Anggaran ini untuk mempersiapkan tahapan Pilkada 2024.
Baca juga: Kota Cirebon prioritas turunkan kasus kekerasan anak dan perempuan
"Tahapannya sudah mulai. Kalau untuk Bawaslu dan KPU Kota Cirebon, sudah ada 40 persen sehingga bisa berjalan," katanya.
Dikatakan pula bahwa dana hibah itu kini tersisa sekitar Rp19 miliar atau masih 60 persen yang belum disalurkan, termasuk alokasi untuk pengamanan selama pelaksanaan pilkada di Kota Cirebon.
Menurut Agus, proses transfer dana tersebut dipastikan selesai paling lambat pada pekan kedua pada bulan Juni 2024.
Untuk keamanan, pihaknya segera merealisasikan karena naskah perjanjian hibah daerah (NPHD) terkait dengan hal tersebut masih dalam proses.
Apabila penyaluran dana hibah sudah 100 persen, pihaknya meminta agar penyelenggara pilkada di Kota Cirebon bisa memakainya secara maksimal.
Ia menjelaskan bahwa dana hibah itu untuk mendukung tahapan persiapan, tahapan pelaksanaan, operasional dan administrasi perkantoran, serta honor petugas pelaksana pilkada.