TNI AL dan TNI AD
Dari jajaran TNI AL, panglima TNI melakukan mutasi terhadap Laksdya TNI Dadi Hartanto, yang semula menjabat sekretaris jenderal Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas), menjadi komandan jenderal (danjen) Akademi TNI. Posisi sekjen Wantannas saat ini pun diisi oleh Laksda TNI T. S. N. B. Hutabarat.
Kemudian, Laksma TNI Basri Mustari pun ditunjuk sebagai direktur Operasi Laut pada Deputi Bidang Operasi dan Latihan Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI.
Pejabat lamanya, Laksma TNI Friche Flack, saat ini menjadi kepala Kelompok Staf Ahli (kapoksahli) Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I.
Berikutnya, dari jajaran TNI AD, Letjen TNI Teguh Arief Indratmoko, yang sebelumnya menjabat danjen Akademi TNI, kini menjadi perwira tinggi Mabes TNI AD dalam rangka pensiun.
Brigjen TNI Suhardi, dari jabatan semula sebagai direktur D Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI, pun menerima promosi sebagai komandan Komando Operasi Khusus (dankoopssus) TNI.
Posisi Suhardi pun digantikan oleh Kolonel Inf. Toyib Anwari, yang sebelumnya juga berdinas di lingkungan BAIS TNI.
Dalam SK yang sama, Panglima TNI menukar jabatan Brigjen TNI Heru Langlang Buana dengan posisi Brigjen TNI Dody Muhtar Taufik.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Panglima TNI mutasi 60 pati termasuk danlanud Abdulrachman Saleh