Jakarta (ANTARA) - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto memutasi dan merotasi total 215 perwira tinggi untuk jabatan-jabatan di lingkungan TNI, Kementerian Pertahanan, Universitas Pertahanan, dan Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam).
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilar saat dihubungi di Jakarta, Rabu, menjelaskan kebijakan itu termuat dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/382/IV/2024 yang diteken oleh Agus Subiyanto pada Senin (1/4).
Dalam SKep itu, Panglima TNI memutasi, merotasi, dan memberikan promosi kepada 113 perwira tinggi TNI Angkatan Darat, 53 perwira tinggi TNI Angkatan Laut, dan 49 perwira tinggi TNI Angkatan Udara.
Di lingkungan Mabes TNI, pejabat-pejabat yang kena rotasi, di antaranya Marsekal Madya TNI Samsul Rizal yang semula menjabat Komandan Sekolah Staf dan Komando (Dansesko) TNI saat ini menjadi dosen tetap Universitas Pertahanan.
Panglima memberikan promosi jabatan kepada asisten personel-nya, Marsekal Muda TNI Arif Widianto, untuk mengisi posisi Dansesko TNI. Kemudian, posisi Asisten Personel (Aspers) Panglima TNI pun saat ini diisi oleh Marsda TNI Mohammad Syafii yang sebelumnya bertugas sebagai Aspers Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU).
Posisi Aspers KSAU pun saat ini diisi oleh Marsekal Pertama TNI Djohn Amarul yang mendapatkan promosi jabatan dari posisi dia semula sebagai Aspers Kepala Staf Komando Operasi Udara Nasional (Kaskoopsudnas). Posisi itu pun saat ini diisi oleh Marsma TNI Fairlyanto yang sebelumnya bertugas sebagai Staf Khusus KSAU.
Kemudian, masih di lingkungan Mabes TNI, Kolonel Marinir Suliono mendapatkan promosi jabatan sebagai Direktur Umum (Dirum) Akademi TNI. Dia menggantikan Brigjen TNI (Mar) Werijon yang dirotasi sebagai Wakil Asisten Teritorial (Waaster) Panglima TNI.
Pejabat lama Waaster Panglima, yaitu Laksamana Pertama TNI Suharto mendapatkan promosi jabatan dari Panglima TNI sebagai Staf Ahli Bidang Kedaulatan Wilayah dan Kemaritiman Kemenko Polhukam. Suharto menggantikan Laksamana Muda TNI Abdul Rivai Ras yang dimutasi sebagai Staf Khusus Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL).
Kemudian, posisi Komandan Satuan Intelijen Badan Intelijen Strategis (Dansatintel BAIS) TNI juga berganti yang semula diisi oleh Brigjen TNI Jimmy Ramoz Manalu saat ini diisi oleh Kolonel Inf. Mahesa Fitriadi. Jimmy mendapatkan promosi jabatan sebagai Kepala Staf Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kas Kogabwilhan) I.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Panglima mutasi 215 pati, termasuk di Kemhan dan Kemenko Polhukam