Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Cianjur, dr Frida Layla Yahya, mengatakan data dari sementara dari petugas puskesmas Cilaku, sebanyak 20 warga yang mengalami keracunan mendapat penanganan medis di sejumlah tempat termasuk RSUD Cianjur.
"Beberapa orang yang mendapat perawatan merupakan anak-anak semua sudah ditangani secara medis dan mulai membaik, dua orang diantaranya menjalani perawatan di RSUD Cianjur dan dua orang lainnya di rumah sakit swasta dan puskesmas setempat," katanya.
Baca juga: PLN beri sambungan listrik untuk 952 KK di Cianjur
Sementara keterangan warga korban keracunan masal merasakan mual dan muntah setelah menyantap nasi kotak yang berisi nasi dengan lauk telur dan mie bihun. Sebagian besar menyantap nasi kotak setelah sampai di rumah bersama anak dan anggota keluarga lainnya.
"Kami mendapat nasi kotak setelah menghadiri acara Maulid Nabi. Kami menyantapnya setelah sampai di rumah, selang beberapa puluh menit usai menyantap nasi kota, saya merakan pusing, mual dan muntah-muntah hal yang sama dirasakan tetangga usai menyantap nasi kotak," kata korban nasi kotak Ai Ayundawati (27).
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Korban keracunan makanan di Cianjur menjadi 79 orang
Korban keracunan makanan di Cianjur jadi 79 orang
Senin, 2 Oktober 2023 16:23 WIB