Cianjur (ANTARA) - Pengelola Kebun Raya Cibodas (KRC) di Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat mencatat peningkatan jumlah kunjungan wisatawan terutama dari DKI Jakarta selama satu pekan terakhir seiring buruknya udara di ibu kota negara.
General Corporate Communication PT Mitra Natura Raya Zaenal Arifin saat dihubungi, Selasa, mengatakan masyarakat di perkotaan mencari udara sehat dan segar sejenak adalah salah satu solusi jangka pendek yang wajib dilakukan demi menjaga kesehatan di tengah-tengah kondisi seperti ini.
"Salah satu alternatif solusi yang dapat dilakukan adalah dengan healing dan mengunjungi Kebun Raya Cibodas. Melihat kondisi akhir-akhir ini terutama di Ibu Kota Jakarta sebagai salah satu kota dengan udara terburuk di dunia," katanya.
Selama satu pekan terakhir, jumlah wisatawan khususnya dari DKI Jakarta dilihat dari nomor polisi kendaraan, ujar dia, meningkat baik pada akhir pekan atau pada hari kerja dari 1.000 orang menjadi 2.000 setiap harinya, mencari udara segar di kebun raya yang terletak di bawah kaki Gunung Gede-Pangarango.
Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada pukul 06.00 WIB, indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta berada di angka 170 atau masuk dalam kategori tidak sehat dengan polusi udara (PM2.5) 40 persen, dengan demikian kualitas hidup orang di perkotaan sangat tidak sehat dan cenderung membahayakan.
"Kebun Raya adalah kawasan konservasi ilmiah yang merupakan lahan ditanami jenis tumbuhan yang ditujukan untuk pemanfaatan sebagai koleksi, penelitian, dan konservasi ex-situ milik BRIN, juga berfungsi sebagai sarana wisata dan pendidikan," katanya lagi.
Menikmati udara sejuk di Kebun Raya Cibodas (KRC), kata Zaenal, dalam kondisi udara Ibu Kota Jakarta yang sedang tidak bagus bisa menjadi alternatif liburan singkat yang banyak digemari masyarakat perkotaan.
Kebun Raya Cibodas catat kunjungan wisatawan asal Jakarta meningkat
Selasa, 15 Agustus 2023 19:15 WIB