Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menerjunkan tim khusus untuk mengambil sampel air di Sungai Cilemahabang menindaklanjuti informasi terkait dugaan pencemaran lingkungan pada aliran sungai tersebut.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi, Syafri Doni Sirait mengatakan tim ini diterjunkan untuk menyelidiki dugaan adanya tindak pencemaran yang berdampak pada aliran air berubah warna menjadi hitam serta menimbulkan bau.
"Kami sudah turunkan Tim Gakkumdu (Penegakan Hukum Terpadu) untuk mencari tahu penyebab dan sumber pencemaran. Kami juga sudah melakukan pengambilan sampel air di lokasi tersebut," katanya di Cikarang, Senin.
Ia menjelaskan, berdasarkan hasil penelusuran sementara terdapat sejumlah indikasi yang menjadi biang pencemaran, salah satunya aktivitas perusahaan pengumpul oli bekas.
Namun demikian dirinya tidak ingin tergesa-gesa untuk menyimpulkan hasil penelusuran karena masih harus menunggu uji laboratorium dari sampel air yang telah diambil.