Cianjur (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur, Jawa Barat, mengupayakan untuk membantu kepulangan dua orang pekerja migran asal Cianjur yang terlantar di negara Suriah akibat mereka berangkat secara ilegal.
Bupati Cianjur, Herman Suherman di Cianjur Jumat, mengatakan pihaknya telah mendapat laporan dan kiriman video dari kedua pekerja migran asal Cianjur atas nama Komalasari dan Anisa Hanifah melalui media sosial yang diberangkatkan melalui pihak sponsor dengan janji bekerja di Dubai.
Baca juga: BPBD Cianjur jalin koordinasi perbaiki saluran air antisipasi banjir
"Mereka merupakan ibu dan anak warga Kecamatan Ciranjang. Saya sudah minta kepala Disnakertrans (Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi) Cianjur untuk menindaklanjuti laporan pekerja migran itu, semoga mereka dapat segera dipulangkan," katanya.
Herman juga mengimbau warga agar tidak mudah tergiur dengan janji sponsor untuk mencarikan pekerjaan di negara lain dengan gaji besar karena sampai saat ini, sejumlah negara di Timur Tengah masih moratorium menerima pekerja migran asal Indonesia.
"Jangan sampai niat merubah ekonomi keluarga malah terjebak masalah di negara orang, lebih baik berangkat secara prosedural ke negara yang tidak terlarang. Semoga tidak ada lagi warga Cianjur yang terjebak dengan janji sponsor atau perusahaan jasa tenaga kerja," katanya.
Kepala Disnakertrans Cianjur, Tohari Sastra, mengatakan masih mencari sponsor asal Cianjur yang memberangkatkan kedua pekerja migran itu ke Suriah, bukan ke Dubai, sesuai dengan janji perusahaan itu untuk dipekerjakan sebagai pembantu rumah tangga.
"Di Suriah mereka yang semula berangkat ilegal, namun kontrak kerjanya legal, sehingga kami masih berkoordinasi dengan pemerintah pusat, termasuk KBRI Suriah, untuk mencarikan solusi karena keduanya terikat kontrak dan harus membayar denda kalau melanggar," katanya.
Baca juga: Bupati Cianjur bolehkan ASN gelar buka bersama penyintas
Tohari menjelaskan pihaknya sudah mengantongi nama dan alamat sponsor yang memberangkatkan ibu dan anak itu, guna diminta tanggung jawabnya memulangkan kembali mereka ke Cianjur karena negara tujuan mereka tidak sesuai dengan kontrak sebelum berangkat.
"Kami akan panggil pihak sponsor untuk membantu kepulangan keduanya karena mereka warga Cianjur. Mereka seharusnya ditempatkan di Dubai, namun kenyataannya di Suriah yang sudah jelas masih moratorium atau terlarang," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkab upayakan bantu kepulangan dua warga Cianjur terlantar di Suriah
Pemkab upayakan bantu kepulangan 2 warga Cianjur terlantar di Suriah
Jumat, 31 Maret 2023 17:12 WIB