Kementerian Agama melaporkan penerimaan mahasiswa baru di 58 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) dibuka secara serentak mulai 6 Januari 2025.
Menteri Agama Nasaruddin Umar meminta para pimpinan PTKIN untuk menjadikan penerimaan mahasiswa baru sebagai bagian transformasi psikologi anak.
"Jadikan PMB ini sebagai alat untuk mengukur seberapa besar pengaruh lembaga pendidikan ini terhadap transformasi psikologi anak," ujarnya dalam keterangan di Jakarta, Rabu.
Sesuai tema kegiatan peluncuran “Change the World”, ia mengatakan pentingnya menempatkan PMB PTKIN sebagai jalan mengubah dunia dengan melakukan inovasi di sektor pendidikan.
"Jika institusi ini ingin mengubah dunia, mulailah dari diri sendiri. Harus berani berpikir berbeda, memberikan berbagai inovasi dan berani melakukan evaluasi," ujarnya.
Ketua Panitia PMB PTKIN sekaligus Rektor UIN Raden Fatah Palembang Nyayu Khodijah mengungkapkan jika seleksi nasional pada 2025 akan dilakukan melalui dua pola utama, yaitu Seleksi Prestasi Akademik Nasional (SPAN-PTKIN) dan Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN).
Ia mengatakan 58 PTKIN dan 1 PTN di seluruh Indonesia akan melaksanakan proses seleksi dengan menawarkan berbagai program studi.