Cianjur (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur, Jawa Barat, mengupayakan untuk membantu kepulangan dua orang pekerja migran asal Cianjur yang terlantar di negara Suriah akibat mereka berangkat secara ilegal.
Bupati Cianjur, Herman Suherman di Cianjur Jumat, mengatakan pihaknya telah mendapat laporan dan kiriman video dari kedua pekerja migran asal Cianjur atas nama Komalasari dan Anisa Hanifah melalui media sosial yang diberangkatkan melalui pihak sponsor dengan janji bekerja di Dubai.
Baca juga: BPBD Cianjur jalin koordinasi perbaiki saluran air antisipasi banjir
"Mereka merupakan ibu dan anak warga Kecamatan Ciranjang. Saya sudah minta kepala Disnakertrans (Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi) Cianjur untuk menindaklanjuti laporan pekerja migran itu, semoga mereka dapat segera dipulangkan," katanya.
Herman juga mengimbau warga agar tidak mudah tergiur dengan janji sponsor untuk mencarikan pekerjaan di negara lain dengan gaji besar karena sampai saat ini, sejumlah negara di Timur Tengah masih moratorium menerima pekerja migran asal Indonesia.
"Jangan sampai niat merubah ekonomi keluarga malah terjebak masalah di negara orang, lebih baik berangkat secara prosedural ke negara yang tidak terlarang. Semoga tidak ada lagi warga Cianjur yang terjebak dengan janji sponsor atau perusahaan jasa tenaga kerja," katanya.
Pemkab upayakan bantu kepulangan 2 warga Cianjur terlantar di Suriah
Jumat, 31 Maret 2023 17:12 WIB