Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, melaporkan sekitar 2.000-an pengungsi gempa bumi di Kabupaten Cianjur, terserang penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).
"ISPA itu kalau untuk kumulatif sudah ada 2.000-an orang, diare di bawah 2.000 dan hipertensi 1.000-an," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur dr Irvan Nur Fauzy yang ditemui ANTARA di Pendopo Kantor Bupati Cianjur, Selasa.
Baca juga: Mufidah Jusuf Kalla kirim 20 ribu sarung bagi pengungsi Cianjur
Baca juga: Mufidah Jusuf Kalla kirim 20 ribu sarung bagi pengungsi Cianjur
Selain ISPA, kata dr Ivan, penyakit lain yang menjangkiti pengungsi setelah gempa Cianjur ialah diare dan hipertensi.
Dia mengatakan Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur juga memberikan perhatian kepada pengungsi yang memiliki komorbid seperti diabetes, hipertensi dan TBC.
"Kami juga memperhatikan pasien kormobid, terutama yang diabetes dan hipertensi serta TBC. Serta bagaimana kelanjutan pengobatan bagi pasien dengan gangguan jiwa," kata dia.