Cianjur (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mencatat lima orang warga Desa Cidadap, Kecamatan Campaka, korban keracunan jamur liar sudah pulang ke rumah setelah dinyatakan kembali normal usai menjalani perawatan di Puskesmas Campaka.
Kepala Bidang Pencegahan dan Penanganan Penyakit Dinkes Cianjur Frida Laila Yahya di Cianjur, Selasa, mengatakan kelima korban keracunan yang masih duduk di bangku SMP di Kecamatan Campaka, tetap mendapat pengawasan dari tenaga kesehatan selama beberapa hari ke depan.
Baca juga: Lima warga Cianjur keracunan jamur mulai membaik
"Semua sudah pulang dengan kondisi sudah membaik, namun mereka akan mendapat pengawasan dari tenaga kesehatan di puskesmas terdekat guna memastikan kondisinya sembuh total seperti semula," katanya.
Sedangkan terkait sampel jamur liar yang dijadikan lauk makan nasi liwet sudah dikirim ke laboratorium di Bandung, guna memastikan penyebab keracunan. Namun dugaan sementara pihaknya jamur yang dikonsumsi beracun.
Untuk antisipasi hal serupa, tutur dia, warga yang menemukan jamur yang banyak tumbuh seiring tingginya curah hujan di berbagai wilayah, lebih jeli dan tidak sembarangan mengkonsumsi sebelum memastikan jamur yang ditemukan laik konsumsi dan bebas racun.
"Saat musim penghujan seperti sekarang banyak jamur yang tumbuh, sehingga warga diminta tidak sembarangan mengambil dan memakan jamur liar yang ditemukan," katanya.