Cianjur (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mencatat lima orang warga Desa Cidadap, Kecamatan Campaka yang mengalami keracunan setelah menyantap jamur liar masih menjalani perawatan di Puskesmas Campak dengan kondisi mulai membaik.
Kepala Bidang Pencegahan dan Penanganan Penyakit Dinkes Cianjur dr Frida Laila Yahya di Cianjur Senin, mengatakan pihaknya sudah mengirim petugas untuk mengambil sampel jamur yang diduga sebagai penyebab keracunan yang sempat dimakan kelima korban.
Baca juga: Pemkab Cianjur tetapkan status siaga bencana hingga Maret 2025
"Dua orang di antaranya sudah boleh pulang hari ini, melihat kondisinya semakin membaik. Sedangkan tiga orang lainnya masih menjalani perawatan dengan kondisi yang terus membaik," katanya.
Terkait sampel yang diambil petugas akan dikirim ke laboratorium di Bandung guna memastikan penyebab keracunan yang menimpa lima orang korban saat memasak nasi liwet dengan lauk jamur liar yang ditemukan.
"Sampel-nya akan langsung dikirim ke laboratorium di Bandung, informasinya jamur liar yang dimasak menjadi lauk bersama nasi liwet," katanya.
Kepala Puskesmas Campaka Tito Nurtansah, mengatakan dua dari lima orang korban keracunan jamur sudah pulang ke rumah karena kondisinya sudah membaik setelah mendapatkan perawatan di puskesmas, sedangkan tiga orang lainnya masih menjalani perawatan dengan kondisi mulai membaik.