Cirebon (ANTARA) - Anggota Komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat Ratnawati mengajak insan media untuk turut mempromosikan potensi ekonomi kreatif (ekraf) daerah, khususnya di wilayah Cirebon dan sekitarnya, sebagai upaya memperkuat ekosistem sektor tersebut di Jabar.
Menurutnya, para jurnalis memiliki peran krusial untuk mendongkrak pamor ekraf di Cirebon sehingga bisa dikenal oleh masyarakat luar daerah.
“Media memiliki peran penting dalam memperkuat citra produk lokal agar bisa dikenal lebih luas, termasuk ke pasar internasional,” kata Ratnawati dalam keterangannya di Cirebon, Sabtu.
Ia menjelaskan kontribusi sektor ekraf terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jabar saat ini mencapai 20,73 persen, atau sekitar Rp191,3 triliun dari total nilai ekonomi kreatif nasional.
Selain itu, menurut dia, sektor ekraf terbukti menjadi penopang ekonomi masyarakat saat terjadi pandemi COVID-19.
Oleh karena itu, dia menekankan media massa memperluas jangkauan dan daya saing produk ekraf lokal melalui pemberitaan yang menarik serta berbasis data lapangan.
Lebih lanjut, Ratnawati menyampaikan bahwa Komisi III DPRD Jabar saat ini sedang gencar menyosialisasikan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 15 Tahun 2017 tentang Pengembangan Ekraf.
Ia menyebutkan kegiatan semacam ini, merupakan bagian dari kewajiban legislator untuk menyampaikan isi perda kepada konstituen di daerah pemilihannya.
“Penyebarluasan perda ini menjadi sarana edukasi agar mereka memahami substansi dan manfaat regulasi yang telah disahkan,” katanya.
Dia menuturkan Perda Nomor 15 Tahun 2017, dirancang untuk mendorong tumbuhnya sektor ekraf yang berbasis pada potensi lokal, sekaligus memperkuat posisi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Jabar.
Selama ini, kata dia, pelaku UMKM masih menghadapi kesulitan dalam memperoleh modal usaha dan persoalan klasik tersebut harus segera diatasi.
Ia berharap implementasi perda tersebut dapat memperkuat sinergisitas antara pemerintah, pelaku usaha, dan media massa dalam memajukan UMKM khususnya di sektor ekraf yang berdaya saing dan berkelanjutan
“Kami siap berkolaborasi demi menciptakan ekosistem ekonomi kreatif yang inklusif dan produktif,” ucap dia.