Cianjur (ANTARA) - Petugas gabungan Polsek Sukanagara, Cianjur, Jawa Barat berupaya membuka kembali jalur selatan Cianjur yang terputus akibat pohon berukuran besar yang menutup seluruh badan jalan, Sabtu.
Kapolsek Sukanagara AKP Dedi Hasrul di Cianjur, Sabtu, mengatakan pihaknya bersama petugas gabungan terdiri atas TNI/Polri, BPBD Cianjur, Bina Marga Provinsi Jabar dan relawan masih berupaya menyingkirkan pohon tua berukuran besar yang menutup seluruh badan jalan.
"Hingga Sabtu malam, arus lalu lintas terhenti dari kedua arah menunggu jalur kembali dapat dilalui, saat ini proses evakuasi sedang berjalan dengan target dapat tuntas menjelang dini hari," katanya.
Dia menjelaskan pohon setinggi 20 meter di Kampung Caringin, Desa Sukarame, Kecamatan Sukanagara tumbang setelah diguyur hujan deras disertai angin kencang. Tidak ada korban jiwa atau kendaraan yang tertimpa, namun akses menuju selatan Cianjur terputus sementara.
Pihaknya mengimbau pengguna jalan untuk bersabar menunggu proses evakuasi yang sedang dilakukan petugas karena tidak ada jalur alternatif yang dapat direkomendasikan, sehingga antrean terlihat sepanjang 1 kilometer dari kedua arah.
"Antrean kendaraan terlihat memanjang dari kedua arah karena proses evakuasi membutuhkan waktu, sedangkan jalur alternatif hanya satu namun jarak tempuh menjadi lama dan panjang melalui Kecamatan Kadupandak," katanya.
Saat ini, ungkap dia, puluhan petugas dibantu mesin pemotong dari Balai Bina Marga Provinsi Jabar, berupaya melakukan penanganan cepat, meski perkiraan jalur akan kembali dapat dilalui menjelang dini hari.
Pihaknya juga mengimbau pengguna jalan dengan tujuan selatan untuk meningkatkan kehati-hatian dan kewaspadaan saat melintas jalur rawan terjadi bencana termasuk pohon tumbang di sepanjang jalur selatan Cianjur mulai dari Cibeber sampai Sindangbarang.
"Kami siagakan petugas dibantu relawan beberapa ratus meter sebelum lokasi untuk mengimbau pengguna jalan dengan tujuan selatan agar tetap berhati-hati dan waspada, serta sabar menunggu proses evakuasi pohon tumbang," katanya.
