Cianjur (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat memastikan jalur selatan Cianjur yang sempat terputus akibat longsor sudah dapat dilalui setelah dinas terkait menurunkan satu unit alat berat.
Sekretaris BPBD Kabupaten Cianjur Asep Sudrajat di Cianjur, Sabtu, mengatakan petugas gabungan TNI/Polri dan relawan dibantu alat berat dari Dinas PUPR Provinsi Jabar akhirnya berhasil menyingkirkan material longsor, sehingga arus lalu lintas kembali normal dari kedua arah.
"Penanganan longsor di Kampung Gadogjaya, Desa Sukajadi, Kecamatan Cibinong tuntas dilakukan, sehingga Sabtu siang arus lalu lintas sudah kembali normal dari kedua arah," katanya.
Baca juga: Jalur selatan Cianjur putus sementara akibat tertimbun tanah longsor
Namun pihaknya tetap mengimbau pengguna jalan tetap meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hati saat melintas karena penanganan tebing yang rawan longsor belum tuntas, ditambah lumpur sisa longsor masih tersisa di kiri kanan jalan.
Upaya penanganan di tebing yang rawan longsor segera dilakukan agar longsor susulan terutama saat hujan deras tidak kembali terjadi dan jalan utama menuju selatan Cianjur tidak kembali terputus.
"Kami sudah berkoordinasi dengan dinas terkait di Provinsi Jabar guna penanganan cepat tebing yang rawan terjadi longsor, bahkan kami meminta dipasang papan peringatan beberapa belas meter sebelum lokasi agar diwaspadai pengendara," katanya.
Seperti diberitakan petugas gabungan di Kecamatan Cibinong, Kabupaten Cianjur pada Jumat (10/10) berupaya membuka kembali jalur utama Cianjur menuju wilayah selatan yang terputus sementara akibat longsor sehingga arus kendaraan terhambat.
Kepala Seksi Satpol PP Kecamatan Cibinong, Eman mengatakan longsor terjadi saat hujan turun dengan deras, menutup sebagian besar badan jalan provinsi penghubung antara Kecamatan Cibinong dan Sindangbarang.
