Cianjur (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menyebar tenaga kesehatan (nakes) dari 41 puskesmas se-Cianjur ke setiap tempat pemungutan suara (TPS) guna memberikan layanan pemeriksaan kesehatan petugas.
Kepala Dinkes Cianjur dr Yusman Faisal di Cianjur, Rabu, mengatakan masing-masing tenaga kesehatan di masing-masing desa dan kecamatan akan menyasar puluhan bahkan ratusan TPS di daerah pelayanan guna memastikan kesehatan petugas yang mengawal pilkada.
"Seluruh tenaga kesehatan di puskesmas memberikan pelayanan kesehatan mulai dari cek kesehatan sampai pemeriksaan lainnya guna memastikan petugas TPS dalam kondisi sehat selama pemilihan berjalan," katanya.
Dia menjelaskan hal tersebut dilakukan sebagai upaya antisipasi petugas TPS mengalami sakit saat menjalankan tugas atau harus dirujuk karena kesehatannya menurun karena sudah bertugas satu hari sebelum pencoblosan pada 27 November 2024.
Berkaca pada pemilu sebelumnya, Dinas Kesehatan memberikan pelayanan langsung ke TPS tanpa harus menunggu ada yang datang ke puskesmas, bahkan seluruh puskesmas tetap memberikan pelayan khusus pada saat hari pencoblosan meski ditetapkan libur nasional.
"Laporan sementara tidak ada petugas yang mengalami sakit serius sehingga harus dirujuk, rata-rata mereka mengalami darah rendah karena kurang tidur dan harus konsentrasi menjalankan tugas sebagai KPPS," katanya.
Pelayanan kesehatan bagi petugas yang diberikan tenaga kesehatan di TPS dinilai membantu karena petugas dapat melakukan cek kesehatan sebelum dan sesudah bertugas, sehingga mereka merasa aman dan nyaman saat menjalankan tugas mengawal pilkada.
"Tadi pagi mendapat pemeriksaan dari petugas di Puskesmas Cilaku, sebelum menjalankan tugas sebagai KPPS sehingga kami dapat memastikan kondisi kesehatan, tenaga kesehatan menganjurkan banyak minum dan tidak telat makan," kata petugas TPS 26, Hadi Cahyadi.
Dinkes Cianjur sebar tenaga kesehatan beri layanan kepada petugas TPS
Rabu, 27 November 2024 19:00 WIB