Cirebon (ANTARA) - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Provinsi Jawa Barat menggelar acara Riksa Budaya wilayah Cirebon, Indramayu, dan Majalengka serta Kongres Bahasa Cirebon dalam rangka melestarikan nilai-nilai kearifan lokal.
"Ada dua kegiatan yang kami gelar di Kota Cirebon yaitu Riksa Budaya dan Kongres Bahasa Cirebon," kata Kepala Bidang Kebudayaan, Disparbud Provinsi Jawa Barat Febiyani di Cirebon, Jumat.
Baca juga: Disparbud Jabar optimistis kunjungan wisatawan tembus angka 40 juta orang
Menurutnya Riksa Budaya Cirebon, Indramayu, dan Majalengka sangat penting agar apa yang dimiliki daerah itu bisa terus dijaga sampai anak cucu nanti.
Ia mengatakan Riksa Budaya akan menampilkan sejumlah kebudayaan di daerah pantura Jawa Barat bagian timur, seperti tari topeng, angklung Bungko khas Cirebon, dan berokan Indramayu.
Febiyani melanjutkan, tari topeng memang sudah menjadi warisan budaya tak benda Indonesia, sehingga perlu terus dilestarikan, karena ketika tidak dijaga maka akan dicabut.
"Sudah banyak karya budaya tak benda yang ada di Cirebon dan sekitarnya, seperti tari topeng, angklung bungko, dan berokan Indramayu," ujarnya.
Disparbud Jawa Barat gelar Riksa Budaya dan Kongres Bahasa Cirebon
Jumat, 25 November 2022 20:04 WIB