Kabupaten Cirebon (ANTARA) - Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, mencatat total produksi perikanan di daerah tersebut mencapai 44 ribu ton selama tahun 2024.
Kepala DKPP Kabupaten Cirebon Erus Rusmana di Cirebon, Rabu, mengatakan dari jumlah tersebut, sebanyak 37.660,35 ton berasal dari subsektor perikanan tangkap, sementara 7.048,29 ton berasal dari subsektor perikanan air tawar maupun budidaya.
Ia mengatakan besarnya volume produksi tersebut, menunjukkan bahwa sektor perikanan di Kabupaten Cirebon memiliki potensi yang besar untuk terus dikembangkan.
“Produksi ini adalah modal utama kami untuk meningkatkan nilai komoditas perikanan, baik dari sisi volume, mutu, maupun daya saing,” katanya.
Menurut dia, Pemerintah Kabupaten Cirebon telah merancang sejumlah strategi guna mengoptimalkan potensi sektor perikanan secara berkelanjutan.
Salah satu upaya yang dilakukan, kata dia, yaitu melalui program budi daya berkelanjutan yang mengedepankan praktik ramah lingkungan dan efisien.
Selain itu, pihaknya juga memperkenalkan teknologi anjuran perikanan budi daya kepada para pelaku budidaya agar produktivitas bisa meningkat dengan tetap menjaga kualitas hasil.
Erus menyebutkan dukungan lain juga diberikan, berupa bantuan alat tangkap ramah lingkungan kepada nelayan, serta pengembangan infrastruktur utama dan pendukung usaha perikanan.
“Langkah ini bertujuan agar aktivitas usaha perikanan, baik tangkap maupun budidaya, bisa berjalan lebih efisien dan produktif,” ujarnya.