Cirebon (ANTARA) - Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, mengusulkan tiga desa pesisir untuk mengikuti program Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) yang digagas oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) pada 2025-2026.
Kepala Bidang Perikanan Tangkap, Pengolahan, dan Pengawasan DKPP Cirebon Baihaqi di Cirebon, Rabu, mengatakan untuk tahun ini pihaknya telah mengusulkan Desa Gebang sebagai lokasi penerapan program tersebut.
Menurut dia, saat ini Desa Gebang di Kabupaten Cirebon menjadi satu dari 65 desa di Indonesia yang masuk daftar penerima program Kampung Nelayan tahun 2025.
Ia menjelaskan tim verifikasi dari KKP telah meninjau langsung lokasi calon pembangunan, untuk memastikan kesiapan infrastruktur dasar di kawasan pesisir Desa Gebang.
“Tim dari KKP sudah datang ke Gebang untuk meninjau kesiapan lahan dan fasilitas. Desa Gebang masuk program KNMP tahun ini,” katanya.
Melalui program tersebut, kata dia, pemerintah pusat akan membangun kawasan terpadu yang menunjang seluruh aktivitas nelayan seperti tambatan perahu, balai nelayan, perbengkelan kapal, hingga rumah jaring dan cold storage.
Selain itu, ia menyampaikan akan disediakan pula fasilitas penting lainnya seperti pabrik es dan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN) untuk memperlancar aktivitas melaut masyarakat pesisir.
“Program ini tidak menjadi upaya pemerintah pusat dalam memberdayakan nelayan agar lebih mandiri dan sejahtera,” ujarnya.
Selain Gebang, DKPP juga tengah mengajukan dua desa lain untuk mendapatkan program serupa pada 2026, yakni Desa Mertasinga dan Desa Mundupesisir.
Kedua desa tersebut, lanjut Baihaqi, saat ini masih dalam tahap pengajuan proposal dan menunggu proses verifikasi lapangan oleh tim KKP.
Namun, ia mengakui tidak semua desa pesisir di Cirebon menyambut program ini dengan antusias. Beberapa di antaranya masih bersikap pasif dan belum memahami manfaat program KNMP.
Pihaknya memperkirakan dari 24 hingga 26 desa pesisir yang ada di Kabupaten Cirebon, sebagian besar dinilai potensial untuk dikembangkan.
“Hanya saja, ada satu syarat utama dari KKP yang harus dipenuhi, yaitu 70 persen warga desa berprofesi sebagai nelayan,” katanya.
Ia menekankan program KNMP merupakan bagian dari Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, dalam memperkuat ketahanan pangan nasional dan memberdayakan ekonomi maritim.
“Ini peluang besar bagi masyarakat pesisir. Kalau kita siap dari sekarang, bukan tidak mungkin Cirebon akan menjadi salah satu sentra Kampung Nelayan terbesar di Jawa Barat,” ucap dia.
