Cirebon (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon, Jawa Barat, mempercepat rencana pembangunan Sekolah Rakyat di wilayah Kelurahan Kaliwadas, Kecamatan Sumber, sebagai langkah untuk memperluas akses pendidikan bagi masyarakat miskin di daerah tersebut.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Cirebon Indra Fitriani di Cirebon, Rabu, mengatakan percepatan dilakukan melalui survei awal calon lokasi pembangunan yang digelar bersama Kementerian Pekerjaan Umum (PU) pada Selasa (22/4), dengan melibatkan sejumlah perangkat daerah terkait.
Ia mengatakan saat ini pemerintah daerah telah menyiapkan lahan seluas 5,7 hektare untuk mendukung pembangunan Sekolah Rakyat tersebut.
“Kabupaten Cirebon siap membangun Sekolah Rakyat. Harapannya, generasi muda dari keluarga miskin bisa memiliki masa depan yang lebih baik dan menjadi agen perubahan,” katanya.
Fitriani menyebutkan sasaran utama dari pembangunan ini adalah masyarakat miskin yang masuk dalam desil satu dan dua berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Ia menyampaikan keberadaan sekolah tersebut mampu menciptakan ekosistem pendidikan yang berpihak kepada warga kurang mampu, sehingga berdampak positif pada peningkatan kualitas sumber daya manusia di Cirebon.
“Pembangunan fisik Sekolah Rakyat ditargetkan berlangsung mulai Agustus 2025 hingga Mei 2026, dengan operasional ditargetkan pada tahun ajaran 2026,” katanya.
Sementara itu, Tim Surveyor Kementerian PU Nikolas Ananto menjelaskan survei awal dilakukan untuk menilai kelayakan lokasi, baik dari aspek legalitas maupun kondisi fisik lahan.