Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Barat (Jabar) Iendra Sofyan mengatakan peluncuran Kuesioner Indeks Kepercayaan Industri (IKI) oleh Kementerian Perindustrian (Kemenperin) merupakan langkah pendataan yang penting dalam menentukan langkah pengembangan industri di suatu daerah.
"Selama ini banyak data yang saling silang antara pemerintah dan pelaku usaha, salah satunya mengenai pemutusan hubungan kerja," kata Iendra Sofyan seusai menghadiri acara Kick Off dan Bimbingan Teknis (Bimtek) IKI di Kota Bandung, Selasa.
Menurut dia, saat ini memang ada penurunan perekonomian di Jawa Barat, khususnya industri Tekstil dan Produk Teksil (TPT) dan dampaknya banyak perusahaan tutup dan membuat ribuan karyawan di-PHK.
Iendra mengatakan pendataan kondisi industri yang semakin cepat diharapkan bisa memberikan pandangan ke depan apakah suatu sektor industri masih cerah atau tidak.
"Data ini perlu dilakukan pelaku usaha karena ini penting untuk pemerintah dan semua orang ingin melihat kinerja kita dan kepercayaan kita melihat ke depan," kata Indra.
Menurutnya, data yang keluar nantinya harus satu pintu sehingga pendataan yang baik bisa menghasilkan keputusan yang baik pula.
"Jadi jangan sampai data yang didapat tidak bagus karena bisa berdampak pada keputusan buruk yang dilakukan," kata dia.