Bandung (ANTARA) - Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jawa Barat Iendra Sofyan mengungkap penyebab kengkaan minyak goreng yang terjadi hingga saat ini.
"Untuk minyak goreng, tidak ada perkembangan yang lebih baik," kata Iendra Sofyan saat ditanyakan tentang hasil evaluasi operasi pasar murah minyak goreng oleh wartawan, di Bandung, Rabu.
Iendra mengatakan sudah hampir satu bulan pemda menggelar Operasi Pasar (OP) minyak goreng di sejumlah pasar tradisional dan ritel modern yang ada di Jawa Barat.
Baca juga: Disperindag Jabar jamin stok minyak goreng aman
Akan tetapi, kata dia, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jawa Barat menilai harga dan suplai minyak goreng masih jadi persoalan di lapangan.
Pihaknya menyatakan setiap dua hari sekali rutin menggelar rapat evaluasi soal minyak goreng dengan stakeholder terkait mulai dari kabupaten/kota hingga aparat kepolisian.
Baca juga: Diskoperindag Cianjur ajukan data distributor minyak goreng ke Pemprov Jabar