Camat Pameungpeuk Tatang Suryana menambahkan daerah yang terdampak banjir sudah dibersihkan dari material lumpur, masyarakat juga sudah kembali ke rumahnya masing-masing.
"Mayoritas warga sudah kembali ke rumahnya masing-masing, aktivitas juga relatif sudah berjalan normal," katanya.
Ia menyampaikan pemerintah daerah memperpanjang tanggap darurat salah satunya karena masih ada masyarakat yang belum mendapatkan bantuan dana kerohiman.
"Tanggap darurat diperpanjang sampai Kamis (6/10) karena masih ada warga yang belum mendapat bantuan 'cash for work'," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkab Garut perpanjang tanggap darurat bencana banjir dan longsor
Tanggap darurat bencana banjir dan longsor di Garut diperpanjang
Minggu, 2 Oktober 2022 18:29 WIB