Ia mengatakan seorang pasien talasemia membutuhkan perawatan medis berupa transfusi seumur hidup dengan biaya tanpa komplikasi berkisar Rp30 juta hingga Rp500 juta per tahun.
Pada saat terjadi komplikasi, maka diperlukan protokol medis transplantasi sumsum tulang dengan biaya berkisar Rp2 miliar.
Kelainan darah dengan kondisi jumlah protein pembawa oksigen kurang dari jumlah normal membuat pasien talasemia rawan mengalami penyakit komplikasi, seperti diabetes, patah tulang, hepatitis hingga kematian.
Baca juga: Kasus talasemia Jabar tertinggi se-Indonesia