Jakarta (ANTARA) - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memastikan proses produksi rangkaian Electric Multiple Unit (EMU) yang berjumlah 11 unit dan satu unit Comprehensive Inspection Train (CIT) atau kereta inspeksi untuk proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung sudah selesai dikerjakan di Shandong, China.
"Di tengah persiapan untuk uji coba kereta cepat pada November nanti, bisa kami sampaikan jika seluruh EMU dan 1 CIT telah selesai produksi dan sekarang sedang memasuki tahap static commissioning dan dynamic test," kata Presiden Direktur KCIC Dwiyana Slamet Riyadi dalam pernyataan di Jakarta, Jumat.
Baca juga: KCIC klaim proyek kereta cepat gunakan teknologi pengelasan mutakhir
Ia menjelaskan EMU merupakan rangkaian kereta cepat dengan spesifikasi canggih dan mampu memonitor bahaya seperti bencana gempa bumi, banjir, hingga serangan objek asing, serta tahan api. Rangkaian EMU dan CIT ditargetkan tiba di Indonesia pada semester II-2022.
"Seperti rancangan konstruksinya, rangkaian EMU dan CIT juga dirancang sesuai dengan kondisi geologis di pulau Jawa. Di dalamnya terdapat teknologi canggih berupa disaster monitoring sehingga kereta ini bukan hanya mampu melesat dengan cepat, namun juga memiliki tingkat keamanan dan kenyamanan yang sangat tinggi," kata Dwiyana.
Ia memaparkan sistem keamanan yang terpasang dalam rangkaian EMU akan ditopang oleh berbagai instrumen keamanan seperti Dispatching Monitoring Center, sensor pendeteksi ancaman di sepanjang trase kereta, dan Disaster Monitoring Terminal di Tegalluar sebagai pusat pengelolaan data kebencanaan.
KCIC: Produksi rangkaian EMU dan CIT kereta cepat sudah selesai
Jumat, 8 April 2022 13:57 WIB