Jakarta (ANTARA) - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memastikan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung akan menggunakan mesin pengelasan dengan teknologi mutakhir yaitu UN-200 untuk proses penyambungan rel.
Presiden Direktur KCIC Dwiyana Slamet Riyadi dalam pernyataan di Jakarta, Selasa, mengatakan mesin ini dipakai untuk pengelasan rel dengan mengadopsi metode Flash-butt Welding yang dikenal sebagai salah satu metode terbaik untuk pengelasan di industri perkeretaapian.
Baca juga: Pengerjaan Tunnel 2 proyek kereta cepat libatkan ahli, sebut KCIC
"Kereta Cepat ini kan nanti akan melaju sampai 350 km/jam. Jadi lintasannya harus yang terbaik. Untuk itu, dalam proses penyambungan dan pengelasan, kami menggunakan metode Flash-butt welding dengan mesin UN-200," katanya.
Ia mengatakan tenaga ahli bersertifikasi khusus untuk pengelasan rel dengan mesin UN-200 ini awalnya menggunakan operator dari China.
Namun, menurut dia, sejalan dengan proses transfer teknologi yang berjalan baik, saat ini tenaga kerja lokal sudah bisa mengoperasikan mesin UN-200 tersebut.
KCIC klaim proyek kereta cepat gunakan teknologi pengelasan mutakhir
Selasa, 15 Februari 2022 11:01 WIB