Sampel darah dan dahak dari 37 orang yang dinyatakan positif itu, sudah kami kirimkan ke Labkesda Jabar, sehingga pihaknya masih menunggu hasil apakah varian delta atau omicron."Kita belum dapat memastikan apakah varian omicron atau varian delta, karena hasilnya baru keluar pekan depan," katanya.
Pihaknya mencatat selama satu pekan terakhir, hampir setiap hari dilaporkan ada warga yang terpapar, meski angkanya tidak setinggi tahun lalu yang mencapai puluhan orang. "Ada laporan setiap hari, namun jumlahnya hanya dua atau tiga orang," katanya.
Baca juga: Satpol PP Cianjur lakukan pengawasan ketat pusat keramaian dan sekolah
Baca juga: Pemkab Cianjur jatuhkan sanksi tegas sekolah yang paksakan PTM